Rabu, 01 April 2009

budi anduk maen bola

Konon sepak bola nya orang jawa cenderung sulit untuk berkembang sebagaimana negara negara lain baik di asean, asia, apalagi dunia. Budaya tenggang rasa, mengutamakan kepentingan orang lain dibanding kepentingan sendiri, menghormati tamu, memberikan kemudahan kepada orang lain, bergotong royong membantu orang mencapai tujuannya,….seringkali terbawa dan diterapkan secara anehdalam permainan bola.

Kali ini Budi Anduk didaulat sebagai striker PSIS Semarang,…Ari Untung sebagai kiper PERSIB Bandung,… Peppy Janggot sebagai center back PERSIB,….dan Aldi Taher sebagai wasit.

Terlihat striker PSIS, si Budi Anduk menyerang menggiring bola ternyata dihadang oleh center back PERSIB (Peppy Janggot)

Budi Anduk : Permisi, Mas,…. Saya mau menggiring bola lewat situ,….

Peppy Janggot : Oh? Ya? Silakan Kang,…lewat sini aja yang rumputnya lebih tebal,…..

Budi Anduk pun berhasil menerobos pertahanan PERSIB, tinggal berhadapan dengan kiper PERSIB si Ari Untung.

Budi Anduk : Maaf mas kiper,… saya bermaksud meng-GOL-kan bola ini ke gawang anda

Ari Untung : Oh, begitu,….ayuk atuh,…silahkan di-GOL-kan,….tidak usah malu malu.

Budi Anduk : Wah, mas kiper baik sekali,… terimakasih banget,…tapi lain kali aja deh,…

(Budi Anduk menggiring bolanya kembali ke tengah lapangan)

Ketika serangan balik dilakukan oleh center back PERSIB, Peppy Janggot,…Budi Anduk terpaksa menjatuhkan Peppy. Tentu saja pelanggaran berat. Wasit (Aldi Taher) segera datang,…menyuruh Budi Anduk berdiri, memberikan peringatan, dan menghadiahi si Budi dengan kartu kuning.

Aldi Taher : Wah,… Mas Budi Anduk,… pelanggaran yang anda lakukan ini termasuk yang agak keterlaluan, oleh karena itu,…. Ijin kan saya memberikan kartu kuning ini untuk anda,….

Budi Anduk : Waduh,…. Pak wasit juga baik dan sopan banget ya?,….Saya hargai keputusan Bapak dan saya sangat berterimakasih atas niat Bapak memberikan kartu kuning ini kepada saya,… tapi alangkah lebih baik kalau kartu kuning ini disimpan aja buat Bapak siapa tau bapak akan lebih membutuhkannya kelak di kemudian hari,…. Apa lagi saya sudah sangat sering mendapatkan kartu yang beginian,… di rumah saya juga banyak kok,… malahan kalau Bapak butuh nanti saya suruh sopir saya mengirimnya ke rumah bapak,…

Aldi Taher : wah terimakasih kalau begitu,…. Hidup Budi Anduuk,…Hidup Budi Anduuk,…